Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label ekonomi

Apa Itu Ekonomi Islam?

pengertian Ekonomi Islam Menurut Muhammad Abdul Manan, Ekonomi Islam adalah Sebuah Cabang Ilmu Pengetahuan Sosial yang mempelajari mengenai masalah-masalah ekonomi masyarakat yang diangkat dari nilai-nilai islam. Muhammad Abdul Manan mengatakan bahwa Ekonomi Islam merupakan bagian dari suatu tata kehidupan lengkap yang didasarkan pada empat bagian nyata dari pengetahuan, yaitu Alquran, sunnah, ijma dan qiyas. Ahli lain yaitu Monzer Kahf  juga mendefinisikan tentang Pengertian Ekonomi Islam. Bahwa Ekonomi Islam adalah bagian dari Ilmu Ekonomi yang mempunyai sifat interdisipliner. Dalam arti kajian ekonomi islam ini tidak dapat berdiri sendiri tetapi perlu penguasaan yang baik dan mendalam terhadap ilmu-ilmu syariah dan ilmu pendukungnya. Bagi yang lintas keilmuan termasuk di dalamnya terhadap ilmu-ilmu yang berfungsi sebagai  tool of analysis ; seperti matematika, statistik, logika, ushul fiqh. Dari pemaparan para ahli tersebut dapat dipahamk bahwa ekonomk Islam adalah

Menelaah Buku 30 Hari Bebas Hutang BAB "mengendap"

Rasanya saya begitu menyesal baru mengetahui sosok Arli Kurnia dan bukunya tentang 30 hari bebas hutang di akhir tahun 2019 ini.  Pemahaman saya tentang hutang begitu "terbongkar" setelah baru membaca beberapa Bab dari buku ini. Dan bab kedua yaitu "mengendap" begitu merasuk pada fikiran saya. Mengendap itu bukan perkara mudah, tapi juga bukan berarti kita tak bisa melakukannya. Mengendap disini lebih bisa di maknai sebagai bentu penerimaan kita pada sesuatu yang menjadi "jatah" kita dengan ikhlas. Mempercayakan semuanya kepada Allah swt, karena sejatinya semua adalah kepemilikanNya yang akan kembali pula padaNya. Banyak hal yang dilalui oleh manusia hanya berdasar hasrat nafsu belaka. Berhutang hanya untuk memenuhi gengsi belaka. Tanpa memiliki perhitungan yang matang atau bahkan menghianati kebutuhan utama kita sebagai manusia. Pada bab tentang mengendap ini pula saya belajar bagaimana ikhlas menerima adalah solusi terbaik atas hi